Saturday, December 8, 2012

Puisi Aku buta, Tapi punya Hati

Cinta itu memang buta terbukti dengan sebuah joke percakapan seperti ini
"Kamu terlihat cantik sekali sayang pakai baju merah kemarin | emang ketemu dimana? | di swalayan | orang aku pake baju kuning | oh ya, ternyata benar cinta itu buta |" hmm memang cinta itu buta, tapi jangan pernah dibutakan oleh cinta karena cinta punya mata yaitu hati.

Aku Buta, Tapi punya Hati

bisa dengar? ’aku mencintai mu.‘
bisa rasa? ‘Aku rindu pdmu’
mana jawabmu ku tunggu selalu. Mana aksi mu ternyata kau ragu - ragu

aku sangat mengerti. Amat sangat mengerti.
SEMUA AKAN JADI BIRU pada waktunya..

Tapi kau,,
Tolong dengarkan aku,,
Mohon dengarkan aku,,
Cukup dengarkan aku..

Mana pengorbanan mu untuk cinta? mana sakit mu untuk cinta?
masih kah kau menyimpan duri bunga mawar? masih kah kau anggap aku air tawar.
Tak ada rasa, tak ada suara, tak penting bagi mu..
Pikir coba berpikir. marahlah mengertilah pake kedua maha pikirmu.

Pengorbananmu tak sebrapa, kamu tak tau apa apa. dan aku!
Dan aku kau anggap apa? patung buta yg selama ini hanya bisa kau tatap kau raba kau beri cahaya kau. . .!

aku buta cinta aku buta.
Pinjamkan mata mu untukku agar aku bisa melihatmu. pinjamkan hati mu untukku agar aku tau. . .
Rasa yang kau raba.
Tangis yang kau rasa.
Rindu yang menyiksa.

Cinta aku memang buta.
Bukan berarti aku tak punya HATI..
Aku punya HATI..
Punya Hati..
Hati..

AKU PUNYA HATI KAMU NGERTIIII. . . . . ?


sumber

No comments:

Post a Comment