JQ1 obat kanker yang masih dalam tahap percobaan menunjukkan harapan untuk membunuh virus HIV tersembunyi dan peradangan lainnya, ungkap peneliti di Boston University Medical Campus.
Lihat Selengkapnya...
Saat ini, tantangan terbesar untuk mengobati HIV adalah adanya virus tersembunyi yang ada di dalam sel dan sulit dimatikan. JQ1 memiliki kemungkinan untuk mengatasi infeksi HIV tersembunyi dengan mengaktifkan virus ketika obat dimasukkan.
JQ1 sebenarnya didesain untuk menghalangi gen BRD4 penyebab kanker dan telah menunjukkan keefektifannya dalam mencegah pertumbuhan kanker darah dan paru-paru tahap awal.
"Obat ini bisa jadi sangat berguna jika digunakan dalam terapi untuk membunuh virus HIV tersembunyi agar tidak menyebar menjadi infeksi," jelas Monty A Montano, PhD, seperti dilansir oleh Huffington Post (30/11).
Meski begitu, obat ini masih belum dicobakan pada manusia dan baru dikembangkan pada tahap awal penelitian laboratorium. Untuk penelitian JQ1, ilmuwan menggunakan contoh sel yang memiliki virus HIV tersembunyi. Ilmuwan kemudian memasukkan JQ1 pada sel yang mengandung virus HIV dan membuat virus tersebut aktif dan bisa dihentikan oleh terapi lain.
Tak hanya membunuh virus HIV terselubung, pada bulan Agustus lalu JQ1 juga diketahui memiliki kegunaan lain, yaitu menghentikan produksi sperma pada tikus jantan. Hal ini memberikan harapan bagi ilmuwan untuk menemukan pil KB bagi pria. ~[merdeka.com]~
JQ1 sebenarnya didesain untuk menghalangi gen BRD4 penyebab kanker dan telah menunjukkan keefektifannya dalam mencegah pertumbuhan kanker darah dan paru-paru tahap awal.
"Obat ini bisa jadi sangat berguna jika digunakan dalam terapi untuk membunuh virus HIV tersembunyi agar tidak menyebar menjadi infeksi," jelas Monty A Montano, PhD, seperti dilansir oleh Huffington Post (30/11).
Meski begitu, obat ini masih belum dicobakan pada manusia dan baru dikembangkan pada tahap awal penelitian laboratorium. Untuk penelitian JQ1, ilmuwan menggunakan contoh sel yang memiliki virus HIV tersembunyi. Ilmuwan kemudian memasukkan JQ1 pada sel yang mengandung virus HIV dan membuat virus tersebut aktif dan bisa dihentikan oleh terapi lain.
Tak hanya membunuh virus HIV terselubung, pada bulan Agustus lalu JQ1 juga diketahui memiliki kegunaan lain, yaitu menghentikan produksi sperma pada tikus jantan. Hal ini memberikan harapan bagi ilmuwan untuk menemukan pil KB bagi pria. ~[merdeka.com]~
No comments:
Post a Comment