Friday, November 30, 2012
Puisi Belenggu dan Air mata
Dimanakah jalan untukku tempuh?
Mengapa aku seperti debu
Tertunduk lesu tanpa gairah
Menahan air mata kesedihan
Dan terombang-ambing dalam ketidakpastian
Aku tlah beranjak dewasa
Bayang-bayang apalagi yang membayangi?
Aku disini terdiam
Tak mampu berucap
Hanya terbelenggu ditemani air mata yang siap menetes
Lagu-lagu cinta yang terdengar di telinga
Menambah luka perih dan ketidak pastian
Membuat aku berhayat tiada henti
Tentang anugerah cinta yang tak sempat kudapat
Tuhan…
Mengapa aku tak mampu berbuat
Hanya mampu mengeluh dan meratap
Atas ketidakberdayaan yang ku alami saat ini?
Karya : Nuraini
sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment